Berwisata ke alam bebas atau ketempat hiburan mungkin sudah bukan hal baru lagi buat kalian semua. Namun apa jadinya jika kalian berwisata ke pemakaman atau kuburan ? Yup hal seram dan aneh mungkin terlintas dipikiran kalian.
Namun buat komplekas pemakamam yang satu ini sangat berbeda dari apa yang kalian biasa bayangkan.
Kompleks Ereveld Menteng Pulo atau lebih dikenal dengan sebutan Pemakaman Menteg Pulo adalah komplek pemakamam yang sangat unik dan artistik dimana kompleks pemakaman ini bernuansa khas Eropa.
Lokasi Ereveld Menteng Pulo
Netherlands Field Of Honour atau Taman Kehormatan Belanda Menteng Pulo tempatnya yang terletak di Jl. Menteng Pulo, Jakarta Selatan tepat berada dikawasan elit kuingan maupun casablanca Jakarta.
Ereveld Menteng Pulo adalah salah satu dari beberapa pemakaman di dunia yang dikelola oleh Oorloch Gravenstichting.
Misinya adalah untuk menghormati warganya beserta sanak saudara yang menjadi korban perang, di seluruh belahan dunia, dengan menyediakan tempat peristirahatan yang layak dan merawatnya.
Di Indonesia sendiri, terdapat tujuh Ereveld yang seluruhnya terdapat di Pulau Jawa : Ereveld Menteng Pulo dan Ancol (Jakarta), Leuwigajah dan Pandu (Bandung), Kembang Kuning (Surabaya) dan Candi serta Kalibanteng (Semarang).
Nah Di Indonesia, Ereveld – Ereveld ini didedikasikan bagi tentara dan pekerja KNIL dan sipil warga Belanda yang tewas di Indonesia selama perang Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Ereveld Menteng Pulo
Kompleks Ereveld Menteng Pulo ini mulai dibangun tahun 1947 hingga 1949. Pemerintah Indonesia menghibahkan lokasi ini kepada Pemerintah Belanda untuk menampung jasad korban perang dari masa pendudukan Jepang hingga tahun 1949.
Di bulan Desember 1949, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar.
Mereka yang dikuburkan di sini adalah pria, wanita dan anak-anak dari kalangan sipil maupun militer.
Jendral H. S. Spoor
Di tempat ini terdapat 3356 buah makam yang dibagi dalam 18 blok atau vak. Blok seven december division diisi oleh jasad Pasukan Khusus Belanda yang dikirim untuk misi pemulihan setelah kekalahan Jepang.
Blok Cililitan menjadi tempat bersemayam mereka yang dahulu beragama Islam. Dan blok penerbang menjadi tempat khusus bagi jasad anggota Angkatan Udara Belanda (Luchtvaartbrigade).
Tentunya hal ini ditandai oleh sebuah tugu dengan hiasan berupa baling-baling pesawat dan sebuah prasasti bertuliskan “ter nagedachtenis aan onze gevallen kameraden” yang artinya kira-kira: “Untuk rekan-rekan kami yang telah jatuh”.
Anggota KNIL. Warga Indonesia yang dimakamkan di sini, kebanyakan berprofesi sebagai Tentara KNIL. Beberapa direkrut dari daerah seperti Ambon, Papua dan Jawa.
Saya melihat beberapa nisan yang memiliki lebih dari satu nama. Hal ini terjadi karena jasad tidak teridentifikasi dengan baik saat makam dipindahkan.
Namun mereka dimakamkan di lubang yang terpisah. Untuk menghindari nama tertukar, sekian nama ditulis pada satu nisan saja.
Seluruh makam yang ditanamkan rumput ini mengelilingi sebuah gereja dengan bentuk dan ornamen yang unik, yang merupakan gabungan dari bentuk-bentuk dan ornamen rumah ibadah klenteng dan mesjid
So pasti kalian tertarik bukan buat melihat langsung atau mendengar kisahnya langsung .. jangan lupa guys untuk datang kesini anda hanya cukup mengisi buku tamu dan usahakan datang sekitar pukul 11.00 – 14.00 karena ada petugas yang berjaga siap menemani kalian semua.
Views: 713
Posting Sejarah Ereveld Menteng Pulo ditampilkan lebih awal di .
from https://ift.tt/SOzFALo
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar