Hari ke-3 setelah KKN, kita masih berada di Jogja, Jawa Tengah. Kali ini ingin bersilaturahmi ke tempat kerjanya salah seorang senior; lembaga milik pemuka agama islam terkemuka, yang juga merupakan penulis terkenal. Hanya mampir sebentar, kemudian kami bergerak menuju tempat wisata yang tidak jauh dari sana. Namanya “Tol Kahyangan”.
Berlokasi di Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, tepatnya berada pada lereng Gunung Merbabu. Kita bisa menikmati pemandangan yang sangat bagus dari ketinggian.
Baca Juga: Jogja Memang Istimewa Bagian II
Bernama Tol Kahyangan karena jalan ini seolah-olah bisa menembus kahyangan.
Beruntungnya kami datang saat kondisi cukup baik, hingga Gunung Merbabu dan Merapi tampak jelas. Pemandangan sekelilingnya berupa perkebunan sayur warga juga menjadi daya tarik tersendiri. Udara sejuk juga jadi nilai tambah, apalagi sambil menikmati gorengan hangat yang tersedia di cafe sekitar lokasi.
Candi Borobudur
Sekembalinya dari sana, kita beralih menuju Candi Borobudur. Membayar retribusi sebesar 50 ribu per orang dan tidak bisa untuk masuk atau menaiki candinya. Tempatnya bersih dan masih asri.
Kondisi tubuhku sebenarnya sudah mulai drop dan sempat memilih rebahan sebentar. Namun kalau soal dokumentasi, tetap on. Dengan alasan tidak mau kehilangan moment.
Setelah puas berkeliling, tidak terasa hari sudah mulai gelap, tapi masih banyak pedagang yang menjajakan jualannya. Kami memilih lanjut menuju Jogja kembali.
Malamnya… lagi-lagi mengantar rekan relawan ke Stasiun Lempuyangan, yang akhirnya hanya menyisakan saya dan Bang Mul sebagai pendatang.
Di sini saya juga mengagendakan temu dengan salah satu adik di komunitas;namanya Raja yang sedang kuliah di Jogja. Setelahnya kita bergerak makan malam dan merencanakan agenda sebelum balik ke Sumatera.
***
Hari sudah berganti, pagi itu kami berjalan kaki dari basecamp menuju “Situs Warungboto”.
Puas berkeliling, langsung tancap gas menuju Pasar Beringharjo dan membeli oleh-oleh. Kemudian balik lagi ke basecamp untuk ambil barang yang sudah di packing. Kami bergerak ke Stasiun Tugu dan makan di sekitaran sana. Berpamitan dengan Raja, lalu naik kereta menuju Bandara.
Tiba di Pekanbaru sore harinya. Kembali bertemu dengan relawan Pekanbaru lainnya dan menyantap masakan Kak Wulan yang nggak usah diragukan lagi lezatnya. Mobil travel menjemput pukul 21.00 WIB dan akan sampai di rumah 6 jam setelahnya.
Huaaaa… akhirnya tulisan ini rampung juga. Mohon maaf jika ada nama yang tidak tersebutkan dan terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisan. Terima kasih untuk semua rekan-rekan yang menjadi bagian dalam cerita ini. Sengaja saya kisah ini tulis, karena menjadi kenang yang cukup berkesan terutama untuk diri pribadi. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga, jaga kesehatan, dan sampai bertemu kembali
Hits: 2
Posting Jawa Tengah Buat Rindu ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.
from Backpacker Jakarta https://ift.tt/F70TswK
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar