Terbang Dalam Sendu

kalau saja aku diberi pilihan, aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan.  buat apa dilahirkan jika hanya menanggung luka yang semakin dalam.

kalau saja aku boleh memilih, bolehkah aku menjadi tumbuhan. tumbuhan yang tidak punya hati dan perasaan tapi tetap hidup bersama ekosistemnya.

hari ini, ingin rasanya aku menyerah pada Tuhan atas hidupku yang diaturnya. ingin rasanya aku mengakhiri setiap rasa sakit yang kurasakan.  tapi ini bukan tentang rasa sakit saja.

berkali-kali aku berusaha tegar dan kuat menghadapi pahit manisnya kehidupan yang tuhan berikan, tapi aku tak sekuat karang. i need someone to talk. i need someone to hug me. aku ingin menangis dalam pelukan hangat yang aku tidak tau pundak siapa yang bisa aku tempati.

berulang kali aku mencoba menjadi independent women yang bisa menghandle semuanya sendiri, mengatasi semua masalah sendiri, memenuhi kebutuhanku sendiri, tapi aku tidak cukup kuat untuk melanjutkannya.

dunia ini begitu kejam. aku tak bisa lagi membedakan siapa yang tulus. hingga pada akhirnya aku memilih untuk membatasi ruang dan menutup diri karena terlalu lelah dikecewakan.

duniaku.

sudah hilang. terbang dalam lautan awan.

duniaku.

sudah tak lagi sama. aku sudah tidak ada didalamnya, hanya puing-puing yang tersisa membentuk sebongkah rasa trauma.

duniaku.

sudah tidak layak ditempati, bahkan aku pun hanya seoonggok daging yang tidak ada artinya.

aku gagal dalam semua hal. impianku untuk membangun sebuah rumah yang hangat ditempati kini hanya menjadi plot twist dalam hidupku.

lantas, untuk apa melanjutkan hidup yang aku sudah tau kalau ceritanya tidak akan happy ending.

sekarang aku mengerti, kebahagian itu fana.

kebahagiaan, rasa cinta, rasa sayang, support system itu hanya dimiliki oleh orang-orang beruntung yang memiliki privilage dan paras yang cantik.

hari ini, dipenghujung maret 2023.

aku memilih menyerah pada keadaaan. aku ingin hilang.

karena pada kenyataannya keberadaanku tidak diinginkan baik di keluarga maupun disekitar.

aku sudah tidak kuat lagi menghadapi opini-opini orang lain. rasanya seperti berjalan diatas pecahan kaca. yang setiap langkahnya hanya akan menuai luka.

sehingga, jalan terbaiknya adalah memang melenyapkan diri dari pandangan mereka.

untuk aku,

terimakasih sudah berjuang sejauh ini kiki. walaupun pada kenyataannya, kalimat ‘you deserve to be happy’ itu hanya omong kosong yang hanya digunakan untuk menyenangkan hati sesaat.

karena pada akhirnya, aku tetap akan hidup seorang diri. people come and go itu benar adanya. setiap yang datang pasti akan pergi. meninggalkan diri ini sendiri. karena mereka pun memiliki kebahagiaannya masing-masing.

jadi daripada membuang-buang waktu dan energi untuk sesuatu yang tidak pasti. lebih baik memang pamit undur diri dari takdir tuhan yang telah digariskan.

untuk orang-orang terkasih.

terimakasih pernah menjadi bagian dari ceritaku yang berbuku-buku.

untuk orang yang pernah membuat hancur hidupku.

entah apa yang harus kuucapkan, terimakasih juga kah. aku tidak tau kalimat apa yang pantas aku ucapkan, tapi kalau tujuanmu menghancurkan hidup anak perempuan ini, kamu sudah berhasil. selamat ya. nikmatilah keberhasilanmu.

untuk orang yang saat ini, sedang aku sayangi.

i’m happy for you. kamu harus bahagia yah. terimakasih sudah memberiku kesempatan untuk merasakan lagi perasaan sayang yang pernah dihancurkan.

 

Hits: 9

Posting Terbang Dalam Sendu ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.

from Backpacker Jakarta https://ift.tt/cdQLaOz
via IFTTT