Langsung ke konten utama

Jogja Memang Istimewa Bagian I

Oktober 2022 lalu adalah waktu yang cukup berkesan bagiku. Sebab di sela-sela agenda Kemah Kemanusiaan Nusantara (KKN) yang Rumah Zakat Action inisiasi, aku dan beberapa rekan lainnya menikmati setiap moment yang kami lakukan bersama di Yogyakarta a.k.a Jogja, Jawa Tengah.

Keberangkatan dari Payakumbuh pun dimulai menuju kota Pekanbaru. Menghabiskan waktu lebih kurang 5 jam perjalanan. Relawan di sana menyambutku: berbincang santai sekaligus menikmati nasi sup yang nikmat, dan tersedia tempat untuk beristirahat. Bahkan keesokan harinya ada yang menjemput serta mengantar ke bandara.

Jogja

Menuju Jogja

Kami berangkat dengan kekuatan tim hanya 3 orang; saya, Bang Fahmi, dan Bang Mul. Singkat cerita sampailah di sana dan sudah ditunggu oleh Mbak Selas; relawan tomboy yang super ramah.

Selepas mengambil sepeda motor di tempat penyewaan, kita langsung menuju basecamp Relawan Nusantara (RN) Jogja untuk menaruh barang. Istirahat sebentar, kemudian tancap gas ke destinasi pertama yaitu Warung Kopi Klotok.

Jogja

Setelah “Sumatera Tengah” terisi, kami melanjutkan perjalanan menuju Bunker Kaliadem. Hanya melihat-lihat, foto, dan berkeliling sejenak sebelum memilih pulang.

Jogja

Malamnya Bang Mul tepar dan memilih istirahat. Saya bersama Mbak Selas yang akhirnya disusul Bang Fakmi, memilih berwisata malam di sekitaran tugu Jogja dan silaturahmi dengan sepasang senior RN Pekanbaru yang stay di sana; Bang Pok dan Kak Eet serta bertemu dengan peserta KKN lainnya yang berasal dari RN Jakarta Timur; Kak Fitri dan Kak Qonita.

Jogja

Hari berikutnya tentunya lanjut dengan KKN di Pacitan. Agenda kerelawanan yang tentunya sangat seru dan sudah pernah saya bahas di tulisan sebelumnya.

Baca juga: KKN Desa Kembang

Sepulang dari agenda tersebut, kami kembali memilih beristirahat di basecamp. Bersama peserta KKN lainnya yang berdomisili di sekitaran Jawa Bagian Barat beserta tuan rumah, lanjut berjalan kaki cukup jauh menuju tempat santap malam.

Jogja

Selesai makan, kami bergerak. Lagi-lagi menuju sekitaran Tugu Jogja. Kali ini mengabadikan momen dengan berfoto di beberapa spot, juga ke tempat oleh-oleh.

Jogja

Keesokan harinya lagi kemana? Tenang, masih ada beberapa tujuan dan cerita yang nggak kalah hebatnya.

Hits: 18

Posting Jogja Memang Istimewa Bagian I ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/qplDNgC
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy