Langsung ke konten utama

Solo Traveling di Bali, Nginepnya di H-Ostel Kuta Aja!

Hi gais, balik lagi di artikel ku. Kali ini burung besi membawaku terbang ke Pulau Dewata. Yups baru aja aku menghabiskan liburan nyepi dengan staycation di salah satu hotel kapsul yang ada di Bali, ya walaupun gak kapsul-kapsul amat sih.

Sebut saja H-Ostel,

Berlokasi di kompleks Kuta Square Blok E, bangunan hostel yang ikonik ini cukup mudah untuk ditemukan karena temanya yang eyecatching dengan pintu dan jendela bertumpuknya.

Terdiri dari 5 lantai, hostel yang satu ini mengusung konsep dormitory dengan menawarkan rate yang cukup ramah kantong khususnya untuk para backpacker yang low budget seperti aku hahaha. Maklum, penginapan ini hanya sebagai tempat transit sebelum aku melanjutkan perjalananku ke Sumba.

Kali ini, tipe yang aku ambil adalah Single Bed. Dan bed nya tuh gak terlalu kecil, sepertinya ukuran 120×200. Karena emang masih lega banget sih untuk dipakai tidur sendiri.

Adapun tarif yang dikenakan sebesar Rp. 250.000 untuk 2 malam. Ya cukup worth it lah ya untuk seharga kamar di liburan hari raya nyepi, dimana para hotel biasanya memasang tarif yang cukup tinggi.

H-Ostel tampak bagian depan menyerupai seperti kafe, karena memang didepannya terdapat kafe atau coffee shop yang cukup asyik untuk dijadikan tempat nongkrong bernama About Coffee.

 

Dan disebelah kirinya terdapat meja resepsionis. Nah, setelah melakukan check in kita akan diberikan sebuah gelang sensor yang berguna untuk membuka loker. Hati-hati ya jangan sampai merusak ataupun menghilangkan gelang ini karena akan didenda sebesar Rp. 150.000

Nah, usai melakukan check in saatnya memasuki ruangan podsku untuk beristirahat. Namun sebelumnya aku meletakan barang-barangku dulu didalam loker yang sudah disediakan.

Didalam pods aku terdapat 1 unit lampu led, 1 meja lipat yang menempel pada dinding kayu, 1 gantungan baju, 1 buah bantal dan 1 buah selimut yang cukup nyaman.

Kebetulan tipe bed yang aku ambil adalah bed yang berada di asrama putri sehingga hanya wanita saja penghuninya.

Anyway, bangunan ini memiliki 5 lantai yang didalamnya terdapat fasilitas seperti toilet bersama, roftoop, dan meja tenis.

Jadi, kalau bosen di pods kita bisa naik ke roftop yang ada di lantai 5 untuk bercengkrama dengan sesama tamu yang juga menginap. Atau mungkin sekedar menikmati senja dengan meminum kopi dan menyantap makanan yang dijual oleh pihak hotel.

Secara kebersihan, hostel ini cukup ebrsih sih menurut aku. Dari mulai handuk yang diberikan, kasur, hingga lorong dan kamar mandi memiliki kebersihan yang cukup terjaga. Jadi emang bener-bener welll prepared banget sih menurut aku.

Apabila kalian datang bersama pasangan, kalian juga bisa memesan tipe double bed. Sehingga ukuran kasurnya lebih besar dan juga bantalnya ada 2. Adapun ratenya sekitar Rp. 210.000 per malam untuk kapasitas 2 orang.

Untuk menuju kesini kalian bisa langsung search aja di google maps H-Ostel nanti langsung muncul deh rutenya. Atau patokannya tuh MCD Kuta Square. Tinggal lurus aja udah keliatan kok di ujung kanan jalan.

Selamat berkunjung ya :)

H-Ostel Kuta Bali,

Rate 100-300k/night

http://

Hits: 1

Posting Solo Traveling di Bali, Nginepnya di H-Ostel Kuta Aja! ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/CdE7bwD
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

2nd Anniversary Perayaan Ulang Tahun dan Santunan Anak Yatim Backpacker Jakarta #17 di Anyer

Hai pembaca setia…. Backpaker Jakarta#17 merupakan salah satu dari sekian banyak grup yang ada di BPJ. Backpacker Jakarta #17 sendiri mempunyai nama beken nih yaitu JUBELS. Nah gak berasa banget kalo BPJ #17 sudah menginjakkan umurnya yang kedua tahun. Dengan ada nya ulang tahun ini, kami sangat senang dan selalu antusias untuk membuat acara yang meriah dan berkesan untuk semua member di BPJ#17 . Sebelum iitu, kenalin dulu nih admin grup BPJ #17 yang disebut sebagai Pak RT dan Bu RT. Ini dia admin Kesayangan Jubels Pak RT Mahesa Bayu Biru dan Bu RT Wina Tobing. Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Tepat di tanggal 3-4 Februari 2018, Jubels merayakan ulang tahunnya yang ke-2 di Anyer dan diikuti lebih dari 50 membernya horeee! Kali ini Jubels gak hanya merayakan aja, disini juga kami berbagi rejeki(santunan) untuk adik-adik yatim piatu di dekat wilayah sekitar villa. Di tanggal 3 februari hari Sabtu jam 05.00 kami berkumpul di sekre Backpacker Jakarta tercinta yang ...

Megahnya Bandara Supadio Pontianak, Bandara Tersibuk ke 3 di Kalimantan

Bandar Udara Internasional Supadio adalah salah satu bandara Internasional yang ada di kota Pontianak Kalimantan Barat. Bandara kebanggaan warga Kalbar ini merupakan salah satu bandara besar, modern dan canggih di Indoneaia mengingat aktifitas dibandara ini sudah terintegrasi dengan sistem seperti chekcin sendiri, print cekin dan Pada saat pemeriksaan Tiket. Bandara Supadiosebelumnya bernama Bandar Udara Sei Durian atau Bandar Udara Sungai Durian dan lokasinya berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia. Jika dari pusat Kota Pontianak jaraknya sekitar 17 km atau bisa ditempuh dalam waktu 30 menit saja. Bandar Udara Internasional Supadio luasnya mencapai 528 ha dan dikelola oleh PT. Angkasa Pura II. Saat saya pertama kali mendarat di Bandara ini rasa kagum akan interior, fasilitas yang modern hingga fasilitas yang lengkap sudah dirasakan. Bandara ini cukup besar dan menurut saya bisa juga dibilang salah satu bandara terbesar dan termodern kedua dikalimantan setelah ...